Minggu, 03 Januari 2016

Soft Skill

pentingnya soft skill dalam karir anda

Bellyn Course.
Gitar, Piano, Mata pelajaran, English, Mandarin, Japan, Shadow Teacher, Akuntansi. 0857 3144 2919, 5A2f6AE4.


Soft Skills jika diartikan secara harfiah akan tampak rancu, yaitu “Ketrampilan Lunak”, dan karenanya istilah Soft Skillssudah common (umum) dijadikan ungkapan sehari-sehari tidak lagi diartikan harfiah, sedangkan lawan katanya adalahHard Skills (Ketrampilan Keras).  Hard Skill dapat diistilahkan dengan Ketrampilan Teknis atau Technical SkillsSoft Skills dan Hard Skills adalah 2 hal yang saling melengkapi bagi seseorang dalam menggapai prestasi dan kinerja gemilang.
Apakah arti dan manfaatnya Soft Skills dalam pengembangan karir dan diri Anda?
Setiap jenis pekerjaan akan selalu memerlukan sebuah ketrampilan sehingga dapat membantu Anda mengerjakannya, mencapai target yang ditetapkan dan meraih tujuan akhir yang dicanangkan.  Sebagai contoh, seorang fotografer tentunya perlu paham berbagai jenis lensa kamera, jenis lampu, tata cahaya dan lainnya.  Atau seorang guru perlu tahu cara membaca sebuah formula matematika dan mengerti cara mempraktekkanya.  Dan masih banyak lagi contoh pekerjaan lain, yang pastinya harus disertai ketrampilan yang terikat dalam pekerjaan tersebut.  Ketrampilan ini dikenal dengan Ketrampilan Teknis (Hard Skills) yang untuk memperolehnya Anda perlu belajar dan berlatih dalam program pendidikan khusus.
Dan selanjutnya dalam perkembangan berbagai jenis pekerjaan yang melibatkan banyak orang dengan kemampuan dan ketrampilan yang berbeda-beda, maka Anda akan ditunjang dengan ketrampilan lain yang dikenal dengan sebutan Soft Skills (Ketrampilan Non Teknis), sebuah ketrampilan yang sangat terkait dengan sikap dan perilaku Anda menghadapi orang lain untuk membantu pekerjaan Anda.
Apakah Soft Skill itu?
Soft Skill adalah sikap, perilaku atau karakter individu yang ada dalam diri masing-masing.  Lebih condongnya pengertian soft skill adalah sikap dan kebiasaan Anda dalam berinteraksi dengan orang lain.  Soft skills tidak terlihat kasat mata dibandingkan kemampuan teknis, dan untuk memperolehnya Anda tidak serta merta harus mengikuti sebuah kelas pelatihan.  Anda dapat memperoleh soft skill melalui pengalaman disekolah, pengalaman hidup dan masa lalu, atau pengalaman dalam dunia kerja yang tengah dilakoni.  Pengalaman tersebut merupakan sebuah pembelajaran sangat berharga sehingga Anda dapat menjalani peran sebagai seorang professional yang tidak hanya handal dalam urusan teknis, namun sangat lihai berhubungan dengan orang lain.
Contoh Soft Skills
1.  Communication Skills
Seseorang dengan komunikasi yang baik mempunyai kemampuan dalam mengolah informasi baik lisan ataupun tulisan secara akurat. Selain itu mereka dengan ketrampilan komunikasi mampu memberikan informasi sebaliknya secara tepat dan akurat, dan dapat diterima serta dicerna dengan mudah oleh orang lain.
2.  Interpersonal Skills
Interpersonal Skills adalah kemampuan dalam berhubungan baik kepada lawan bicara atau orang lain.  Anda adalah seorang pendengar yang baik, dan tidak mudah menghakimi orang lain, suka berbagi ide dan masukan.  Sebagai seorang yang mempunyai interpersonal skills Anda akan menjadi partner yang selalu sedia manakala rekan kerja membutuhkan Anda.
3.  Problem Solving & Critical Thinking
Ketrampilan ini adalah kemampuan dalam menganalisa dan mengidentifikasikan sebuah masalah serta memberikan berbagai kemungkinan penyelesaiannya (solusi).  Menggunakan nalar yang logis adalah kemampuan dalam Problem Solving, sehingga pendekatan masalah akan mudah terselesaikan secara efektif dan efisien.
4.  Active Listening
Kemampuan mengelola diri sendiri untuk mau mendengarkan orang lain dan mengambil manfaat dari pendapat atau masukan lawan bicara.  Melakukan interupsi hanya jika memang harus dilakukan, bukan sekedar ingin tampak bersuara atau tampak aktif.  Mendengarkan adalah kemampuan non teknis yang cukup krusial untuk memperoleh informasi lengkap agar tidak salah persepsi.
5.  Active Learning
Mau menambah ilmu dan wawasan terlebih jika terkait dengan pekerjaanya.  Aktif membaca dan belajar hal baru yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan karir Anda merupakan salah satu soft skills yang patut dilatih.
6.  Organizational Skills
Mampu melakukan pendekatan yang sistematis dalam pembagian tugas dan wewenang kepada setiap individu yang terlibat.  Organizational Skills merupakan kemampuan Anda melihat the right man at the right place.
7.  Time Management Skills
Kemampuan mengelola waktu sendiri sehingga setiap tugas dapat terselesaikan sesuai jadwal yang dibuat diawal.  Mampu menentukan prioritas kerja sehingga tidak ada tugas yang tertunda atau bahkan tertinggal.
8.  Team Player
Kemampuan Anda dalam bekerja sama orang lain, saling mendukung dan saling memperkuat, sehingga akan terjadi sinergi dan hasil maksimal. Mau bekerja sama dengan siapapun, mampu menjadi pemimpin dan sekaligus menjadi pengikut sebagaimana situasi yang ada.  Berbagi tanggungjawab dengan anggota tim, dan menerima apresiasi saat sukses atau tanggungjawab saat gagal.
9.  Professionalism
Profesional adalah karakter yang sulit didefinisikan, namun sangat mudah terlihat manakala Anda tidak menjalankannya.  Seorang yang rajin datang pagi ke kantor dan pulang sore sesuai aturan jam kerja sudah memenuhi kriteria professional, namun jika dalam pekerjaannya dia tidak pernah memenuhi deadline, timeline atau target, maka bisa jadi dia tidak professional.  Professional dapat bersifat subyektif tergantung sejauh mana ekspektasi masing-masing, antara bawahan dan atasan. Tetapi secara umum dapat didefinisikan bahwa professional adalah orang yang selalu tepat waktu, sopan dan santun, menyenangkan, berpakaian formal dan pantas serta bertanggung jawab dengan tugas dan kewajibannya.
10.  Flexibility & Adaptability
Kemampuan beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.  Lingkungan kerja saat ini atau pun lingkungan kerja baru.  Reaksi dan respon Anda terhadap sekitar menjadi poin penting dalam pengembangan karir dan diri Anda.
Semakin handal Anda dalam mengelola softskills akan semakin tinggi potensi keberhasilan Anda dalam karir.  Tidak hanya hard skill yang utama, namun soft skill sudah menjadi sebuah keharusan untuk berkarir.  Pekerjaan Anda akan melibatkan banyak orang dengan banyak kompetensi, sehingga semakin handal Anda dalam berhubungan baik kepada orang lain, dengan berlatih soft skills, akan semakin cepat pula progress karir .
Diambil dari Ikhtisar.com

Soft Skill & Hard Skill

Bellyn Course.
Gitar, Piano, Mata pelajaran, English, Mandarin, Japan, Shadow Teacher, Akuntansi. 0857 3144 2919, 5A2f6AE4.


SOFT SKILL & HARD SKILL

Jaman sekarang, hard skill yang kita pelajari dan membuat kita jadi pintar dan pandai hanya dalam satu bidang, bukan satu-satunya yang menentukan kesuksesan kita. Hard skill tersebut tidak menjadi patokan membuat kita sukses baik di pekerjaan, usaha, dan masyarakat. Para orang sukses yang bercerita bahwa hard skill saja tidak cukup, perlu juga punya soft skill yang mendukung lebih banyak hard skill kita. Perbedaan keduanya sangat jelas, antara soft skill dan hard skill. 

Soft skill adalah kemampuan –kemampuan dasar yang tumbuh, baik secara sadar atau tidak. Soft skill merupakan suatu kemampuan, bakat atau keterampilan yang ada dalam diri setiap individu. Berbentuk secara non teknik, artinya tidak kelihatan wujud atau bentuknya.
Memotivasi diri dan orang lain, bertanggung jawab, membangun relasi, berkomunikasi, negosiasi, kemampuan adaptasi, kemampuan rekreasi, inovasi dan usaha merupakan salah satu bentuk soft skill

Pengertian soft skill lainnya sendiri, meurpakan keterampilan diluar keterampilan teknik dan akademis. Lebih mengutamakan pada keterampilan dan intra dan inter personal.

Hard skill sendiri itu adalah hal-hal atau kemampuan yang spesifik yang kita dapatkan melalui mempelajarinya di dalam pendidikan formal. Hard skill wajib dimiliki agar dapat diterima didalam bidang-bidang tertentu, salah satunya pekerjaan atau menuntut karir.

Apabila hard skill lebih banyak mengulas tentang teknis pengerjaan, maka soft skill berhubungan dengan pengembangan sikap dan karakter diri atau kemampuan mengelola manusia, misalnya saja managerial skill, communication skill, leadership, networking, atau personal development. 

Misalnya saja, untuk seorang yang bekerja di bidang keuangan, apabila ia menguasai teknik presentasi dan seni berkomunikasi yang baik, maka ia bisa memberikan ‘warna’ yang lain ketika melaporkan hasil pekerjaannya, jika laporan tersebut disampaikan dengan penuturan yang jelas dan dibalut oleh presentasi yang menarik.

Bisa jadi beberapa orang mengerjakan satu pekerjaan yang sama dengan hasil yang sama juga. Tapi yang membuat salah satu dari mereka lebih menonjol dari yang lain adalah kemampuan penguasaan soft skill yang tinggi, yaitu mereka yang menguasai dengan baik seni berkomunikasi, menjalin relasi, leadership, dan sebagainya.

Dengan perbedaan soft skill dan hard skill ini, bukan berarti soft skill lebih penting .Keseimbangan antara soft skill dan hard skill, yang tumbuh bersama-sama akan membuat semakin melejitkan kesusksesan seseorang. Ketimbang hanya mengandalkan salah satunya. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir dan memperluas bisnis di masa depannya.

(Diambil dari berbagai sumber)